Jumat, 31 Oktober 2008

Soe hok gie (part 3)


Beberapa quote yang diambil dari catatan hariannya Gie:
“Seorang filsuf Yunani pernah menulis … nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.”
“Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur.”
“Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan…”

Soe hok gie (part 2)


Pemikiran dan sepak terjangnya tercatat dalam catatan hariannya. Pikiran-pikirannya tentang kemanusiaan, tentang hidup, cinta dan juga kematian. Tahun 1968 Gie sempat berkunjung ke Amerika dan Australia, dan piringan hitam favoritnya Joan Baez disita di bandara Sydney karena dianggap anti-war dan komunis. Tahun 1969 Gie lulus dan meneruskan menjadi dosen di almamaternya.
Bersama Mapala UI Gie berencana menaklukkan Gunung Semeru yang tingginya 3.676m. Sewaktu Mapala mencari pendanaan, banyak yang bertanya kenapa naik gunung dan Gie berkata kepada teman-temannya:
“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.”
8 Desember sebelum Gie berangkat sempat menuliskan catatannya: “Saya tak tahu apa yang terjadi dengan diri saya. Setelah saya mendengar kematian Kian Fong dari Arief hari Minggu yang lalu. Saya juga punya perasaan untuk selalu ingat pada kematian. Saya ingin mengobrol-ngobrol pamit sebelum ke semeru. Dengan Maria, Rina dan juga ingin membuat acara yang intim dengan Sunarti. Saya kira ini adalah pengaruh atas kematian Kian Fong yang begitu aneh dan begitu cepat.” Selanjutnya catatan selama ke Gunung Semeru lenyap bersamaan dengan meninggalnya Gie di puncak gunung tersebut.
24 Desember 1969 Gie dimakamkan di pemakaman Menteng Pulo, namun dua hari kemudian dipindahkan ke Pekuburan Kober, Tanah Abang. Tahun 1975 Ali Sadikin membongkar Pekuburan Kober sehingga harus dipindahkan lagi, namun keluarganya menolak dan teman-temannya sempat ingat bahwa jika dia meninggal sebaiknya mayatnya dibakar dan abunya disebarkan di gunung. Dengan pertimbangan tersebut akhirnya tulang belulang Gie dikremasi dan abunya disebar di puncak Gunung Pangrango.

Soe hok gie (part 1)







Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942, adik dari sosiolog Arief Budiman. Catatan harian Gie sejak 4 Maret 1957 sampai dengan 8 Desember 1969 dibukukan tahun 1983 oleh LP3ES ke dalam sebuah buku yang berjudul Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran setebal 494 halaman. Gie meninggal di Gunung Semeru sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27 — 16 Desember 1969 akibat gas beracun.
Setelah lulus dari SMA Kanisius Gie melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia tahun 1961. Di masa kuliah inilah Gie menjadi aktivis kemahasiswaan. Banyak yang meyakini gerakan Gie berpengaruh besar terhadap tumbangnya Soekarno dan termasuk orang pertama yang mengritik tajam rejim Orde Baru.
Gie sangat kecewa dengan sikap teman-teman seangkatannya yang di era demonstrasi tahun 66 mengritik dan mengutuk para pejabat pemerintah kemudian selepas mereka lulus berpihak ke sana dan lupa dengan visi dan misi perjuangan angkatan 66. Gie memang bersikap oposisif dan sulit untuk diajak kompromi dengan oposisinya.
Selain itu juga Gie ikut mendirikan Mapala UI. Salah satu kegiatan pentingnya adalah naik gunung. Pada saat memimpin pendakian gunung Slamet 3.442m, ia mengutip Walt Whitman dalam catatan hariannya, “Now I see the secret of the making of the best person. It is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth”.




Komik Lokal Hari in(pahlawan Komik)

Pernah dengar komik2 seperti Gundala, Si Buta dari Gua Hantu dan laen2 ? yups..itu sederetan karya-karya lokal komikus kita yang pernah berjaya beberapa tahun silam. Seiring perkembangan jaman, komik2 itu pun menghilang. Menghilang kemana ? Sebenarnya karya2 itu tidak menghilang, hanya tenggelam di tengah derasnya arus komik impor.
Coba saja tanya pada peminat komik sekarang. Berapa dari mereka yang masih mengingat ato mengoleksi karya2 lokal kita. Tanyakan saja judul2 komik Indonesia yg mereka tau. Jangan2 ada yang menjawab ” Indonesia punya komikus ya?”. Parah memang melihat generasi muda sekarang lebih cenderung pada karya bangsa lain ketimbang milik bangsanya sendiri. Nasionalisme dari pecinta komik yang kian merosot.
Klo dibiarkan seperti ini, lama kelamaan bangsa ini akan kehilangan identitas komik-komik lokal kita. Dan jangan heran bila nantinya kebudayaan asing yg dituangkan dalam komik2 impor tersebut akan lebih dicintai ketimbang budaya sendiri. Salah satu langkah untuk menghindari hal tersebut adalah dengan mengembalikan kejayaan komik2 lokal. Bgaimana caranya?
Kembali ke persoalan awal, bangsa ini sudah terlanjur lekat dengan corak2 komik lokal. Mau bagaimana lagie, untuk membuat suatu corak tersendiri perlu suatu proses. Dan menurut saya, sah-sah saja bila ingin meniru komik2 asing. Agar nantinya terbentuk corak dan karakteristik tersendiri. Satu hal lagi yang paling penting adalah dengan mengaktifkan peran komikus muda. Banyak di kalangan anak muda yang senang akan kegiatan corat-coret, menggambar Manga, (yaa…contohnya saya) dan tidak sedikit dari mereka yang punya bakat tersendiri. klo mereka diberi wadah tersendiri…dimotori oleh komikus2 senior….bsa jadi ujung tombak kebangkitan komik Indonesia.
Menggunakan media2 penelusuran bakat pun tiada salahnya. kenapa juga harus nyanyi ato ngelawak?? Klo dengan corat-coret aja kita bsa dpat byk keuntungan., knapa gak? toh sukses di dalam negri tidak menutup kemungkinan karya kita utk jadi best seller di negri orang. waaaww…..Mau?

Pahlawan Hak AsasiManusia



Nama :Munir, SH
Tempat Tanggal Lahir ;Malang, 8 Desember 1965
Pendidikan Terakhir :S1, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang.

Pengalaman Organisasi:
Selama mahasiswa, Munir muda dan cerdas bergabung dan meminpin sejumlah organisasi;
Ketua senat mahasiswa fakultas hukum Unbraw Malang, 1988
Koordinator wilayah IV Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia, 1989
Anggota Forum Studi Mahasiswa untuk Pengembangan Berpikir, Unbraw 1988
Sekertaris Dewan Perwakilan Mahasiswa Hukum UNBRAW, 1988
Sekertaris Al Irsyad cabang Malang, 1988
Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Keseriuasan dalam bidang hukum dan persoalan sosial disekitarnya diwujudkan dalam bentuk pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, mendirikan/bergabung dengan berbagai organisasi, bahkan juga membantu pemerintah dalam tim investigasi dan tim penyusunan Rancangan Undang-Undang ;
Divisi Hukum, Komite Solidaritas Untuk Marsinah (KASUM). KASUM adalah komite yang didirikan oleh 10 LSM. KASUM merupakan lembaga yang ditujukan khusus untuk mengadvokasi dan investigasi kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah oleh Aparat Militer. KASUM melakukan berbagai aktifitas untuk mendorong perubahan and menghentikan intervensi militer dalam penyelesaian perselisihan perburuhan.
Koordinator Komite Solidaritas Untuk Buruh (KSUB) Surabaya (1994).KSUB adalah lembaga yang didirikan oleh 7 LSM, bertujuan untuk pengembangan dan pendidikan pemberdayaan buruh-buruh. KSUB juga melakukan kampanye untuk perubahan kebijakan pengupahan yang layak bagi buruh.
Anggota Presedium Nasional Komisi Independen Pemantauan Pemilihan Umum, 1997-2000.
Anggota Badan Penasehat KOMPAK (Komite Mahasiswa Menentang Kekerasan), Komite ini didirikan oleh organ atau elemen mahasiswa yang berusaha menentang kekerasan dan militerisme. (1997-to date).
Anggota Dewan Penasehat Formasi (Forum Mahasiswa Syariah Indonesia). Lembaga ini adalah organisasi mahasiswa yang berjuang dan bergerak untuk menciptakan anti kekerasan yang didasari oleh penguatan dari pengajaran Islam (1999-to date).
Pendiri dan Koordinator KIPP HAM (Komisi Independen Pemantauan Pelanggaran HAM), 1996. KIPP HAM adalah jaringan dari berbagai LSM dan organisasi Massa yang bertujuan untuk memonitor dan advokasi kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh negara dan konflik horisontal. Pada Maret 1998 KIPP HAM dirubah menjadi KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).
Anggota Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM di Timor Timur pada sebelum, selama dan sesudah kerusuhan 1999.
Anggota Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang Pengadilan HAM, 2000.
Anggota Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, 2000.
Karir
Tenaga Relawan LBH Surabaya, 1989.
Ketua LBH Surabaya, Pos Malang, 1991.
Koordinator Divisi Perburuhan dan Divisi Sipil & Politik LBH Surabaya, 1992-1993.
Kepala Bidang Operasional, LBH Surabaya, 1993-1995.
Direktur LBH Semarang, 1996.
Sekertaris bidang Operasional YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), 1996.
Wakil ketua YLBHI bidang Operasional, 1997-2001.
Koordinator Badan Pekerja Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), 1998.
Pendiri dan Inisiator Lembaga Perdamaian dan Rekonsiliasi (Lerai) yang menangani kasus konflik horisontal (seperti konflik idi Maluku).
Ketua Dewan Pengurus KontraS, 2000-2004.
Anggota Dewan Penasehat Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Timor Leste (Commissao de Acolhimento, Verdade e Reconcilicao de Timor Leste (CAVR)), 2003.
Executive Director of Imparsial (The Indonesian Human Rights Monitor), 2002-2004.
Anggota Kelompok Kerja “ Security Sector Reform ”, Pro-Patria, ...- akhir hayat
Anggota Istisyariah Al Irsyad, ..-akhir hayat
Penghargaan yang Pernah Diterima semasa Hidup
Atas pengabdian yang dibarengi dengan keteladanan, kejujuran dan konsistensinya, Munir mendapatkan beberapa pengakuan berupa penghargaan dari pihak-pihak di dalam negeri maupun masyarakat Internasional, seperti;
As Leader for the Millennium dari Asia Week, 2000.
Man of the Year 1988 dari Majalah UMMAT.
Salah seorang tokoh terkenal Indonesia pada abad XX, Majalah Forum Keadilan.
Penghargaan Pin Emas sebagai Lulusan UNBRAW yang sukses.
The Right Livelihood Award (Alternative Nobel Prizes) untuk promosi HAM dan control sipil atas militer, Stockholm, December 2000.
An Honourable Mention of the 2000 UNESCO Madanjeet Singh Prize atas usaha-usahanya dalam mempromosikan tolerasnsi dan Anti Kekerasan, Paris, November 2000.
Kasus yang pernah ditangani
Penasehat Hukum dan Anggota tim Investigasi dalam kasus Fernando Araujo Cs. di Denpasar. Araujo dituduh sebagai pemberontak melawan pemerintahan Indonesia untuk memerdekakan Timor timur dari Indonesia, 1992.
Penasehat Hukum in the case of Jose Antonio de Jesus Dasneves (Samalarua) in Malang, 1994, with the accusation of revolt against the government to separate East Timor from Indonesia, 1994.
Penasehat Hukum keluarga Marsinah's dan sejumlah buruh lainnya di PT. CPS menuntut KODAM V Brawijaya atas tindakan mereka dalam melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap Marsinah, aktivis buruh, 1994.
Penasehat Hukum warga Nipah, Madura, dalam kasus Pembunuhan petani-petani oleh Militer, 1993.
Penasehat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus kriminalisasi dengan tuduhan subversi dan gugatan tata usaha negara atas perkara pemecatan Sri Bintang Pamungkas sebagai dosen di Universitas Indonesia, Jakarta, 1997.
Penasehat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus kriminalisasi dengan tuduhan subversi, Jakarta, 1997.
Penasehat Hukum Dita Indah Sari, Kun Chusen Pontoh , Sholeh (ketua PPBI dan anggota PRD) dalam kasus kriminalisasi dengan tuduhan subversi, Surabaya, 1996.
Penasehat Hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan, dalam kasus kerusuhan di PT. Chief Samsung, dengan tuduhan sebagai otak kerusuhan, 1995.
Penasehat Hukum dari 22 buruh PT. Maspion, dalam kasus penyerangan di Sidoarjo, Jawa Timur, 1993.
Penasehat Hukum DR George Yunus Adicondro (Dosen Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga) dalamkasus penghinaan pemerintah, Yogyakarta,1994.
Penasehat Hukum Muhadi (Supir yang dituduh melakukan penembakan terhadap seorang polisi, Madura, Jawa Timur, 1994.
Penasehat Hukum para korban dan keluarga Korban Penghilangan Orang secara paksa 24 aktivis politik dan mahasiswa di Jakarta, 1997 hingga 1998.
Penasehat Hukum korban dan keluarga korban pembantaian dalam tragedi Tanjung Priok 1984, hingga 1998.
Penasehat Hukum korban dan keluarga korban penembakan mahasiswa di Semanggi I (1998) dan Semanggi II (1999).
Penasehat Hukum dan koordinator advokasi kasus-kasus pelanggaran berat HAM di Aceh, Papua, melalui KontraS. Termasuk beberapa kasus diwilayah Aceh dan Papua yang dihasilkan dari kebijakan operasi Militer.
Munir juga aktif dibeberapa kegiatan advokasi dalam bidang perburuhan, pertanahan, Lingkungan, Gender dan sejumlah kasus pelanggaran hak sipil dan politik.
Pada tahun 2003, Munir yang masih diharuskan istirahat oleh Dokter karena sakit Types, bersikeras ikut dengan sejumlah aktivis senior dan aktivis pro demokrasi mendatangi DPR paska penyerangan dan kekerasan yang terjadi di Kantor Tempo.
Pada tahun 2004, Munir bergabung dengan tim advokasi SMPN 56 yang digusur oleh Pemda DKI.
Munir juga aktif menulis diberbagai media cetak dan elektronik berkaitan dengantema-tema HAM, Hukum, Reformasi Militer dan Kepolisian, (Transisi) Politik dan perburuhan.

Rabu, 29 Oktober 2008

untitle

lama banget ndak blogging,jadi kangen nulis.
nginget kejadian,rutinitas kemari2n jadi sebel rasanya..banyaj banget shock addrenalin yg bikin kepala streeas beras...
bangun di pagi hari aja jadi males banget,malah pingin tidur lagi, sampei2 beberapa hari ini aku telat terus,alias boleh di bilang hidupke ancur kacau bak kapal pacah...
kepalaku lama2 makin jadi bersalju,plus suka ndak konek kalau di ajak ngemeng..
.tapai iti dulu,kini hidupku dah berangsur membaik..gak ada sock terapy yg bikin addrenalin rush, jadi semua kini kembali pada rutinitas dimana aku bisa mengacces blog tanpa batas , dan tentu saja tidaj pahei komputer yg selalu keluar kata"the page cannot to display" lg.. alisa komputernya orang2 yg gak kuat bayar speedy..

jadi mari bersulang buat kebebasanku dari rutinitas yg mengganggu,(walau tuk sementara)

Pendakian Rumput PAGI


nasionalisme bukan hanya sekedar hipokrisi atauslogan slogan, nasionalisme bisa tumbuh ketika melihat
objek (masyarakat) dari dekat, maka itulah saya mendaki gunung(soe hok gie)

diadakan pada tanggal 15 november 2008
lokasi di base camp pendakian G.lawu
cemoro sewu.


biaya:
transportsi dilakukan secara individu (kami tak memungut biaya sepeserpun)
keamanan kendaraan ( bagi yg membawa kendaraan) Rp.5000,00/motor
Konsumsi jugadilakukan secara individu
biaya izin pendakian Rp.10,000,00/ individu
..


supportet by:

Pendaki Gunung Independent






Jumat, 24 Oktober 2008

packing

Persiapan

Untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam bebas harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. Ada rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang kepanjangannya adalah Where, Who, Why, When dan How.

Berikut ini aplikasi dari rumusan tersebut:

* Where (Dimana), untuk melakukan suatu kegiatan alam kita harus mengetahui dimana yang akan kita digunakan, misalnya: Tangkiling-Bukit Batu-Palangkaraya.
* Who (Siapa), apakah anda akan melakukan kegiatan alam tersebut sendiri atau dengan berkelompok. contoh: satu kelompok (25 personil) terdiri dari 5 orang anggota penuh (panitia) dan 20 orang siswa DIKLAT (peserta)
* Why (Mengapa), ini adalah pertanyaan yang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam-macam contoh : Untuk melakukan DIKLATSAR.
* When (Kapan) waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, berapa lama ? contoh : 23 Februari 2005 sampai dengan 25 Februari 2005


Dari pertanyaan-pertanyaan 4 W, maka didapat suatu gambaran sebagai berikut: pada tanggal 23-25 Februari 2005 akan diadakan DIKLAT, yang akan dilaksanakan oleh 5 panitia dan diikuti 20 orang siswa DIKLAT. Tempat yang digunakan untuk DIKLAT tersebut yaitu di Tangkiling-Bukit Batu-Palangkaraya.

Untuk How [Bagaimana] merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan diatas ulasannya adalah sebagai berikut :

* Bagaimana kondisi lokasi
* Bagaimana cuaca disana
* Bagaimana perizinannya
* Bagaimana mendapatkan air
* Bagaimana pengaturan tugas panitia
* Bagaimana acara akan berlangsung
* Bagaimana materi yang disampaikan
* dan masih banyak “bagaimana ?” lagi (silahkan anda mengembangkannya lagi)


Dari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun rencana gegiatan yang didalamnya mencakup rincian :

1. Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi basecamp, pembagian waktu dan sebagainya.
2. Pengurusan perizinan
3. Pembagian tugas panitia
4. Persiapan kebutuhan acara
5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan
6. dan lain sebagainya.


Yang tidak kalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut.

Packing

Sebelum melakukan kegiatan alam bebas kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa, jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam carier atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.
Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah :

1. Pada saat back-pack dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, Mengapa beban harus jatuh kepundak, ini disebabkan dalam melakukan perjalanan [misalnya pendakian] kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak dan menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang. Ingat : Letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.
2. Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan dibibir jurang, dan keadaan lainnya.
Pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut :

* Kelompokkan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk mempermudah pengorganisasiannya. Misal : alat mandi ditaruh dalam satu kantung plastik.
* Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carrier, isikan bahan makanan kedalamnya, misal : beras dan telur.
* Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah dicapai pada saat diperlukan, misalnya: rain coat/jas hujan pada kantong samping carrier.
* Hindarkan menggantungkan barang-barang diluar carrier, karena barang diluar carrier akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan berkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carrier.


Mengenai berat maksimal yang dapat diangkat oleh anda, sebenarnya adalah suatu angka yang relatif, patokan umum idealnya adalah 1/3 dari berat badan anda , tetapi ini kembali lagi ke kemampuan fisik setiap individu, yang terbaik adalah dengan tidak memaksakan diri, lagi pula anda dapat menyiasati pemilihan barang yang akan dibawa dengan selalu memilih barang/alat yang berfungsi ganda dengan bobot yang ringan dan hanya membawa barang yang benar-benar perlu.

Memilih dan Menempatkan Barang

Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki atau kegiatan alam bebas selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa, contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.

Matras ; Sebisa mungkin matras disimpan didalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik ; Selalu siapkan kantung plastik didalam carreir anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya. Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang didalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian ;
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik [dry-zax], gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab. Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih.

Menyimpan Makanan ;
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam keril, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.

Menyimpan Korek Api Batangan ;
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang / Menyusun Barang Di Carrier ;
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah.

Perlengkapan Pribadi Alam Bebas
Outdoor activity atau kegiatan alam bebas merupakan kegiatan yang penuh resiko dan memerlukan perhitungan yang cermat. Jika salah-salah maka bukan mustahil musibah akan mengancam setiap saat. Sebagai contoh, sebuah referensi pernah mencatat bahwa salah satu kegiatan alam bebas yaitu rock climbing [panjat tebing] merupakan jenis olahraga yang resiko kematiannya merupakan peringkat ke-2 setelah olahraga balap mobil formula-1.

Tentu saja resiko tersebut terjadi apabila safety-procedure tidak menjadi perhatian yang serius, tetapi apabila safety-procedure diperhatikan dan sering berlatih, maka resiko tersebut dapat ditekan sampai titik paling aman.

Perjalanan alam bebas pasti akan bersentuhan dengan cuaca, situasi medan dan waktu yang kadang tidak bersahabat, baik malam atau siang hari, oleh karena itu perlu dipersiapkan perlengkapan yang memadai.

Salah satu “perisai diri” ketika melakukan aktivitas alam bebas adalah perlengkapan diri pribadi. Berikut digambarkan beberapa perlengkapan pribadi standard.


1. Tutup kepala/topi
Untuk melindungi diri dari cuaca panas atau dingin perlu penutup kepala. Dalam keadaan panas atau hujan, maka tutup kepala yang baik adalah yang juga dapat melindungi kepala dan wajah sekaligus. Untuk ini pilihan terbaik adalah topi rimba atau topi yang punya pelindung keliling. Topi pet atau topi softball tidak direkomendasikan.
Pada cuaca dingin malam hari atau di daerah tinggi, maka penutup kepala yang baik adlah yang dapat memberikan rasa hangat. Pilihannya adalah balaklava atau biasa disebut kupluk.


2. Syal-slayer
Slayer atau syal bukan hanya digunakan sebagai identitas organisasi, tetapi sebetulnya mempunyai fungsi lainnya. Syal/slayer dapat digunakan untuk menghangatkan leher ketika cuaca dingin, dapat juga digunakan sebagai saringan air ketika survival. Syal/slayer juga sangat berguna ketika dalam keadaan darurat, baik digunakan untuk perban darurat atau sebagai alat peraga darurat. Oleh karenanya disarankan menggunakan syal/slayer yang berwarna mecolok dan terbuat dari bahan yang kuat serta dapat menyerap air namun cepat kering.


3. Baju
Kebutuhan ini multak, tidak bisa beraktivitas tanpa baju [bayangkan kalau tanpa ini, maka kulit akan terbakar matahari]. Baju yang baik adalah dari bahan yang dapat menyerap keringat, tidak disarankan menggunakan baju dari bahan nilon karena panas dan tidak dapat meyerap keringat. Baju dengan bahan demikian biasanya adalah planel atau paling tidak kaos dari bahan katun.
Pilihan warna untuk aktivitas lapangan seperti halnya juga slayer/syal adalah yang mencolok agar bia terjadi keadaan darurat [misalnya hilang] dapat dengan mudah diidentifikasi dan dikenali.
Dalam beraktivitas di alam bebas jangan pernah melupakan baju salin/ganti, hal ini karena aktivitas lapangan akan sangat banyak mengeluarkan energi yang membuat badan kita berkeringat. Bawalah baju salain 2 atau 3 buah.


4. Celana
Celana lapang yang baik adalah yang memnuhi syarat ringan, mudah kering dan dapat menyerap keringat. Pemakaian bahan jeans sangat tidak direkomendasikan karena berat dan susah kering dan membuat lecet. Celana yang baik adalah kain dengan tenunan ripstop [bila berlubang kecil tidak merembet atau robek memanjang]. Bila aktivitas dilakukan di daerah pantai atau perairan juga baik bila menggunakan bahan dari parasut tipis.
Selain celana panjang, jangan lupa bahwa under-wear juga penting. jangan lupa juga untuk menyediakan serep ganti.

5. Jaket
Salah satu perlengkapan penting dalam alam bebas adalah jaket. Jaket digunakan untuk melindungi diri dari dingin bahkan sengatan matahari atau hujan.
Jaket yang baik adalah model larva, yaitu jaket yang panjang sampai ke pangkal paha. Jaket ini juga biasanya dilengkapi dengan penutup kepala [kupluk]. Akan sangat baik bila jaket yang memiliki dua lapisan (double-layer). Lapisan dalam biasanya berbahan penghangat dan menyeyerap keringat seperti wool atau polartex, sedang lapisan luar berfungsi menahan air dan dingin. Kini teknologi tekstil sudah mampu memproduksi Gore-Tex bahan jaket yang nyaman dipakai saat mendaki bahan ini memungkinkan kulit tetap bernafas, tidak gerah mengeluarkan keringat mampu menahan angin (wind breaking) dan resapan air hujan (water proff) sayang, bahan ini masih mahal. Yang paling baik jaket terbuat dari bulu angsa-biasanya digunakan untuk kegiatan pendakian gunung es].

6. Slepping bag
Istirahat adalah kebutuhan pegiat alam bebas setelah aktivitas yang melelahkan seharian. Tempat istirahat yang ideal adah dengan menggunakan slepping bag [kantong tidur]. Slepping bag yang baik juga biasanya terbuat dari dua sisi, yaitu yang dingin, licin dan tahan air satu sisi, dan yang hangat dan tebal disisi lain. Penggunaannya sesuai dengan cuaca saat istirahat.

7. Sepatu
Sepatu yang baik yaitu yang melindungi tapak kaki sampai mata kaki, kulit tebal tidak mudah sobek bila kena duri. keras bagian depannya, untuk melindungi ujung jari kaki apabila terbentur batu. bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, ada lubang ventilasi bersekat halus. Gunakan sepatu yang dapat dikencangkan dan dieratkan pemakaiannya [menggunakan ban atau tali. Dilapangan sepatu tidak boleh longgar karena akan menyebabkan pergesekan kaki dengan sepatu yang berakibat lecet. Penggunaan sepatu juga harus dibarengi dengan kaos kaki. Untuk ini juga sebaiknya disediakan kaos kaki serep bial suatu saat basah.

8. Carrier
Carrier bag atau ransel sebaiknya gunakan yang tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlampau kecil, artinya mapu menampung perlengkapan dan peralatan yang dibawa. Sebaiknya jangan menggunakan carrier yang mempunyai banyak kantong dibagian luar karena dalam keadaan tertentu ini akan menghambat pergerakan. Gunakan carrier yang ramping walaupun agak tinggi, ini lebih baik daripada yang gemuk tetapi rendah. Sebelum berangkat harus diperhatikan jahitan-jahitannya, karena kerusakan pada jahitan terutama sabuk sandang akan berakibat sangat fatal.

9. Alat masak, makan dan mandi
Perlengkapan sangat penting lainnya adalah alat masak, makan dan mandi. Bagimanapun juga dalam kondisi lapangan kita sangat perlu untuk menghemat aktu dan bahan masalak. Gunakan alat dari alumunium karena cepat panas, untuk ini nesting menjadi pilihan yang sangat baik, disamping dia ringkas dan serba guna. Juga perlu dipersiapkan alat bantu makan lainnya (sendok, piring, dll) dan pastikan bahan bakar untuk memasak / membuat api seperti lilin, spirtus, parafin, dll.
Jangan lupa juga siapkan phiples minum sebagai bekal perjalanan [saat ini banyak tersedia model dan jenis phipless].
Perlengkapan mandi juga sangat penting karena tidak jarang perjalanan dilakukan berhari-hari dengan tubuh penuh keringat. Bawalah alat mandi seperti sabun yang berkemasan tube agar mudah disimpan dan tidak perlu membuang sampah bungkusan disembarang tempat.

10. Obat-obatan dan Survival Kits
Perlengkapan pribadi lainnya yang sangat penting adalah obat-obatan, apalagi kalau pegiat mempunyai penyakit khusus tertentu seperti asma. Disamping obat-obatan juga setidaknya mempunyai kelengkapan survival kits [lihat pada bagian lain]

Kamis, 23 Oktober 2008

mimpi

hari ini aku masih berpikir keras tentang apa itu hidup,
bagiku hidup bagaikan kesialan panjang, benar pula kata seorang
filsuf yunani kesukaan soe hoek gie

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan

yang kedua dilahirkan tapi mati muda,

dan yang tersial adalah umur tua.

Rasa-rasanya memang begitu.

Berbahagialah mereka yang mati muda



Mata kembali kututup, terbaring di balik meja tua, tempat terburuk di
ruangan ini..
teriaku dalam sunyi, kembali ku bermimpi tentangnya 'hilang jiwaku',
tersembuny di balik tembok bangunan tua yg mau rubuh,'berselimut
genteng2 tua yg bocor sana sini,,
"hei lihat, kucing kampungpun tak tahan dengan tampat ini"
.......
apakah ini merupakan suatu akhir dari pencarian
arti hidup? "mati"
bagiku lebih baik mati ketibang harus hidup di tanah yg
bau anyir, penuh bajingan seperti ini


Rabu, 22 Oktober 2008

Rumput Pagi

dibukit sunyi ini keterduduk, mengenang mimpi yg dulu kita cipta di bawah rimbunya pohon oaks

Senin, 20 Oktober 2008

indahlah


di stasin ini ku berdiri menatap di kejauhan , angan dan mimpi kita yg terlewat cukup jauh, di antara mimpi2 manis dunia, terbawa hilang, dan kini menepilah aku kembali pada titik awal, titik dimana kit dulu sering menikmati mimpi2 indah yg terbawa malam.
jiwa kita sama, tapi kita berbeda, kita dua anak manusia yg terlahir di kehidupan yg berbeda, dulu kita sama, tapi kini apakah kau masih sudi melihatku, memandangku, mengasihiku, membiarkanku terlelap di pelukanmu.
harum jalanan menyapuku pada suatu selokan dunia yg terinjak, terhempas , dan mati
dan pada rotan tua tempast pembaringanku ku bergumam lirih, aju adalah daun , tumbuh dari tunas, besar dan menjadi bagian sistem,dan berakir terjatuh , tersapu dan di bakar.

sate syndromes 2 (phase 2)

sejak terakhir bertemu memble,kemarin
ku jarang bertemu dia lagi..
pagi itu sebelum ku bertolak kembali pulang,ku sempatkan
sebentar menengok keadaan memble,sekalian berpamitan.
..tapi alangkah terkejutnya aku....


memble bangkrut ,karna kunjunganku kemarin..dan banting setir jadi
tukang bakso...jadi kasihan aku

sate syndromes 2 (phase 1)


..pagi yg sunyi di pinggiran telaga,membangkitkan lamunanku pada gairah baru,setelah semalaman aku diselamatkan dari kelaparan,kini ku tersadar kan keadaan yg sama, keadaan dimana aku kembali kelaparan....
dipinggiran danau kulihat banyak penjual sate menjajakan dagangnya..
terlihat seorang teman,ternyata kini berprofesi sebagai tukang sate...
dengan penuh senyum,ku mendatanginya..
dia pun menyambutku dengan ramah,dan menjamuku dengan sate playboy nya..
dia begitu baik.


namanya doni,sering juga kupanggil dia "memble" sejak dulu hingga sekarang,
.........
setelah perutku kenyang,entah dapat bisikan iblis dari mana, hingga memble tak mau aku bayar,katanya "itung 2 amal,bos "..
...
kemudian ku berlalu dan memble menghilang di kejauhan

sate syndromes

..malam itu entah kenapa mata jadi kayak black smoke,kerjaanya merem terus..tapi entah dpat dorongan dari mana ,tubuhku tergerak menuju suatu sumber yg ditunjukan pemindai radar canggih keluaran unit K-9 ku,pemindai radarku berhenti pada suatu aroma yg begitu khas,, secepat kilat radar keluaran unit K9 ku memberi isyarat kepada mata,yg dengan begitu sngat tnggapanya membuka.. dan terlihat samar2 SATE,,,,,,,,!!!!!!!!

hada..hada..hadadadadah.............
begitu kontraslah keadaan perutku dengan apa yg kupandang..
..
tapi untunglah Tuhan masih begitu baik padaku,
Tuhan telah menurunkan dua malaikat berwujut sahabatku yg begitu baik
memberiku seporsi sate+lontong, jadilah malam ini begitu nikmat..
mata yg dulunya merem gara2 lapar,kini menjadi melek lagi...

Bakti Portal

BAKTI PORTAL

(anarkiy of loco genk:fight in to black crimes)


prologue:
..when all place in town going unsafe by black crimes of loco genk,
in the unknown highschool the crimes has happend to.
the innocnt student has be victems,of loco genk brutality

epilogue:
..the cityzen how feel anger has sucesfull control the situasion
by police help..

notice:
it's a just a jokes

Jumat, 17 Oktober 2008

KODE ETIK PA


KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA

PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “

“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”

” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “

Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.

3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.

4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam

6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.

7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam

GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang

laporan pandangan mata,tangan,kaki (part 2)

pagi masi merangkak naik ketika aku sudah terkantuk2 di dekat taman.
menatapi mahluk2 menyedihkan berdatangan satu2 (termasuk aku)
menyapa satu..tersapa satu..dan hanya itu..
...kolam di tengah taman menjadi pemandangan klise ku di hampir tiap pagi,
toap siang, dan tiap saat, menggelitik anganku tuk mengganti air di dalamnya
dengan bensin..terus membakarnya..
walaupin pemandangan di sini cukuplah klise..tapi untunglah masih ada bidadari yg entah turun dari mana, menghias pagi,menambah semangat,dan tak jarang juga menambah level hornyku.
......
dan mulailah berdatangan mereka..para mahluk seperjuangan,sepenaggungan, dan seangkatan ,angkatan 2007. berdatangan menambah 'rush' pagi ini, menyibak keheningan taman yg lebatnya gak kalah ama 'alas roban' ini......
.....
berdatangan,dan berakhir didepan kelas menunggu kelas di mulai,,

laporan pandangan mata,tangan,kaki

masih seperti hari2 yg biasa....
bangun di pagi hari..mandi..tanpa sarapan trus berangkat.
. .
tangan ni kadang terasa begitu malas menulis semua catatan2
penting...
. .
kaki ni kadang begitu ogah2 an berjalan..
. .
dan mata ini terasa asing dengan cahaya..
. .
tapi........hei......
ku merasa suatu hal yg lain,
.
angin dingin kembali menyapu kepalaku..pusing.

Kamis, 16 Oktober 2008

Ratri vs Yayuk


laporan pandangan mata,hari ini

headache....
burn my vision with huge number of fly....
im try to sneaking the sickness era with
wipe the black smoke and keep every think back to the line..
. .
im not a imortal person,,with all of weaknees and sickness how i have
...with my sin.....

Rabu, 15 Oktober 2008

"ALEK NUGROHO"


lihat bang alek....
..berdiri sendiri di dekat tower..
di selimuti panas udara hari itu..
..dia anak pramuka,,anak kelapa,,anak kambel,,
. .
kurang kerjaan amat....

bencong hari ini



awawawawwawawawaw.....

..

fenomena bencong..emang suka bikin takut,,plus ngeri

para kaum pria tulen(kayak aku)..

tapi walaupun jugap erilaku 'aneh' 'menyimpang' 'nggilani'

mereka takkan lepas dari lingkungan masa kecilnya..baik dara

lingkungan keluarga,teman sepermainan, dan bahkan budaya sosial

mereka yg berkembang pada saat itu..

. .

acapkali kita sering melecehkan mereka,dan bahkan ada juga yg mau menggunakan

'jasa' mereka..itu semua tak lapas dari sosial individunya masing2

tentang bagaimana kita memandang mereka..dari segi positif,ato negatif?

bagi orang sepertiku,tentu merasa risih dengan kebiasaan 'ngondek' mereka, walau kadang

tawa lah yg menghiasi ekspresi wajahku waktu nongkrong ma mereka..

tapi seiring dengan waktu,bahkan orang sepertiku,dapat dan mau menerima mereka,

menerima kekurangan(kurang macho0) dan kelebihan(yg mungkin di banyak hal),

. .

realita sosial yg ada sekarang,mereka lebih bisa di terima di masyarakat, lebih bisa

mencari nafkah dengan benar..

..

ini mengingatkanku dengan guru kesenian ku waktu smp jaman doulou kala.. beliau yg mantan

"gemblakaan" (pemuas nafsu kaum warok) , mangajar kami dengan gaya ngondek yg khas,dan cenderung lebih bersifat baik terhadap murit laki2,ketimbang murit perempuan..tapi walaupun begitu,beliau memiliki sumbangan yg besar terhadap kesenian kota reog,ponorogo.baik dalam seni tari dll. kini beliau bahkan memiliki sanggar tari yg cukup exsis,, merekrut murit2 yg berpotensi tuk menjadi salah satu murit didik tari,menjadi sebuah cara jitu tuk membuat kebudayaan reog terus menjadi identitas/khesenian khas indonesai...(sanggar beliau di daerah paju,ponorogo).

dan tentu di bidang dunia hiburan,para kaum 'banci' cenderung lebih cepat terkenal,banyak sudah contohnya(ndak perlu di sebutin),yg melejit karna penampilan mereka yg unordinery.

..

maka.hargailah mereka,mengingat mereka juga ciptaan Tuhan kan..

selain itu,mereka juga manusia yg mempunyai hak,jangan sampai

gara2 mereka banci,kita boleh melakukan tindakan anti-HAM.

jadi inget lagunya project pop.."jangan ganggu banci........!!!!!"

Laporan pandangan mata,pagi ini

pagi yg ........bosen..
. .
anak2 masi pada ribut ngerumpi hal2 yg gak jelas..
..disini,,ngecamp di depan komputer..
di ruang komputer ...
..
disampingku anak2 laki2 masi pada ribut ngomongin motor..
..mimpilah mereka pagi ini..
..
di kanan para perempuan pada ihat
gambar di google,

keadaan masi pada lengang banget..
dan..pada dasarnya mereka dan aku tentunya hanya
buang2 waktu..mengingat si guru yg hanya pasif
di depan notebooknya..

hadah...headache menyerang..
pening banget,,,

......sekian menit berlalu , kini kita di tinggal di ruang ini ..
..fuck....

Selasa, 14 Oktober 2008

ciri si 'gak perawan'



DAHI
Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.

Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.

HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam

MATA
dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disampŁ‰ng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.(yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh -D )

PUNGGUNG
Punggung gadis berubah melalui 2 proses:

1. Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
2. Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.

Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.

Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.

Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper. Wallahu a’lam.

TELINGA
Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat. Wallahu a’lam.

BUAH DADA (payudara)
Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.

Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.

Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.

Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.

Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Wallahu a’lam.

GARIS TELAPAK TANGAN
Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik. Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.

Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah nampaknya masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)

JARI TELAPAK TANGAN
Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?

Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan. Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap. Wallohu a’lam.

PERUT
Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit. Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak (organsme), di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut. Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi. Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya. Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut. Wallahu a’lam

RAMBUT
Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah. Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan. Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau dŁ‰saat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada. Wallahu a’lam.

BIBIR
Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam (bengkak) atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas. Wallahu’alam.

Keterangan:
(bibir yang kering walaupun diusap (disolek) dengan gincu, bibir tetap kering. Cara membasahi bibir untuk menutup prasangka bahwa ia tidak suci lagi, oleskan minyak kelapa pada bibirnya tiap pagi, biarkan minyak kelapa meresap dalam bibir selama setengah jam. Insya Allah bibir gadis itu kelihatan berminyak dan tidak lembam. Bibir yang sudah lembam jangan diolesi minyak kelapa.

KEMALUAN.
Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam (memar), pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis. Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar (penis) nya kedalam kemaluan gadis. Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya. Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…
Wallahu’alam..

LEHER
Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh. Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah beranak (pernah melahirkan). Wallahu’alam.

PIPI
Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut. Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya. Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis. Wallahu’alam..

“Berpesan baiklah kamu terhadap wanita, sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan yang paling bengkok bagian atasnya. Oleh karena itu, apabila kamu paksa untuk meluruskannya maka akan patahlah ia, dan apabila kamu membiarkan, maka akan bengkoklah ia selamanya”. (HR. Bukhari Muslim).(Disadur dari berbagai sumber)

Sumber :

sore ini

DIAM.......!!!!!!!

apa yang sebenarnya mereka pikirkan...
mereka terus bicara,,bak nyamuk..
menghantui kuping2 mu..
..
kulihat mereka hari ini,di bangku paling depan kelas..
terus bicara...kusengaja duduk di belakang
supaya suara mereka kan teredam jarak..
. .
tapi sia2...suara mereka terlalu extraordinery
bagi kuping2 setengah tuli sepertiku..
. .
kuberanikan diri tuk mengkritik..
..mereka melihatku..
tiap wajah menunjukan ekspresi yg klise
bak menelanjangiku, mereka kembali bicara..
malah kini akulah yg menjadi menu pembahasan
dan mahluk yg kan terus di cerca dalam obrolanya..
.
.
kini kutahu kenapa hanya aku ya protes,
karna aku berani..
karna aku ada..
dan karna aku bodoh...

teman


di bukit sunyi ini,,kita bersama lagii
hilanglah semua gundah,,,sebal,,,benci,,,headache,,,
..lalu apa...
kita manusia,,
kita indonesian..
kita hodois...

..angkat gelas kalian ke udara..
lupakanlah luka perih..
semua hanya mimpi buruk..
karna mimpi kan hilang seiring keterjagaan..

headacha.....benci....hate...cry...sad..bad mood....feel bad...honesty...tai...palacur...sampah..headache..headacha...headache....
.....and fall asleeps..

Lindri Land Rock

Aku terduduk lemas ketika kulihat waktu telah menunjukkan dirinya 02.00 PM, di dinding kost temanku Ipung. Teori memang gak sama dengan prakteknya. Rencana kami mengikuti Lintas Alam, di Tulungagung kini diambang kebimbangan diantara waktu yang sudah semakin mepet, dan hilangnya koneksi kami dengan si pembawa dana Mei , yang dari tadi kami hubungi gak menunjukkan hasil makin bikin aku bingung.

Ku terduduk diam sambil mengotak atik phone book ku mencari-cari orang yang dapat dihubungi. Selagi Ipang mempersiapkan packing peralatanya, kutemukan sebuah nama Abdul, temanku anak STM Jenangan yang katanya juga mau mengikuti Lintas, tanpa piki panjang langsung ku telpon dia, koneknya agak lama sih.

“Hei Abdul sekarang posisimu dimana? Kamu ikut gak?”

“Eh Mbah, sekarang aku di Jenes, kamu lintas ikut gak?”

“Yup, secara cocokmu, ya jelas ikut lah!”

“Ya, aku ndek sini cari tebengan ma anak-anak, rame banget cepet mbah, tak tunggu!”

“Ngawur!!... semua packing ku sekarang masih di rumah, ini aja aku baru pulang sekolah, dan masih dikostnya temanku.”

“Katanya anak alam,” ejeknya.

“Nih di tasku sekarang cumin ada buku bahasa Inggris masak, ngelintas bawa gituan.”

“Itumah mending ni aku bawa kikir, tadi habis praktek aku langsung diajak anak-anak kemari.”

“Satu lagi, kalo aku ke Jenes, trus motorku tak buang kemana?”

Kan disini ada penitipannya, manfaatkan dunk!”

“Ahh…enggak ah, aku juga gak bawa dana yang memadai jadi ya aku tetep harus pulang.”

17 Mei 2008, Ponorogo dag day hawa puanas tak membuatku gentar, kupacu terus motorku. Hawa panas membuatku dan Ipung hanya berbicara seperlunya saja, terlalu panas tuk ber “spoken” ria.

Kusempatkan mampir di Jenes, tuk ketemu Abdul dan tentunya anak-anak pala yang lainnya.

Tapi nihil, Jenes sepi banget, kami hanya ketemu Romy, Citra dan beberapa cowok yang sekiranya agak pendiam. Apa gara-gara cuaca ya? Setelah berbasa-basi dengan mereka anak Ganesha pala, kami melanjutkan perjalanan ke rumahku yang makin mendung.

****

Hujan sore ini menambah angka ke alpaan dewi Fortune. Aku dan ipung terduduk lesu di depan rumahku menanti mukjizat hebat yang akan menghentikan hujan.

Koneksi kami dengan si pembawa dana Mei kembali terjadi dan berujung kami harus menunggu Mei di depan Pasar Sawoo atau berangkat tanpa pendanaan dari ekskul yang berarti kami harus mendanai diri kita sendiri.

Gerimis kecil tak menghalangi tekatku dan Ipung berjalan menuju pasar Sawoo yang berjarak kurang lebih 50 m dari rumahku.

Waktu menunjukkan pukul 03.30, yang merupakan tenggang toleransi kami tuk menunggu, mengingat tujuan kami yang cukup jauh desa Sawo, Kec. Campurdarat, Tulungagung dan benar saja di saat-saat yang sudah kritis itu, Mei datang dengan raut wajah tak bersalah, ia memarkirkan motornya di rumahku.

Setelah mendiskusikan hal-hal kecil, aku baru sadar dana dari ekskul cuman 30 ribu yang berarti hanya cukup untuk pendaftaran peserta disana nanti.

****

Keberuntungan kali ini datang dengan keberhasilan kami mendapatkan tebengan langsung jurusan Tulungagung. Walau tak langsung ke tempat tujuan, kami bahagia karena tak perlu mengeluarkan dana sepeserpun dalam perjalanan ini.

Kali ini kami tidak sendiri, pak sopir kembali menghentikan kendaraannya (truk) dan mempersilahkan beberapa anak lain yang bila dihitung-hitung mampu membuat bak truk terasa agak sempit dan memang benar sempit. Bayangkan anak-anak ganesha pala, simpala, kamu pala Jenggala dan beberapa orang tanpa organisasi termasuk kami berkumpul di satu truk.

****

Perjalanan ini membuat kami agak kuwalahan dengan angin sore yang dingin, membuatku menjadi lemas. Sore berganti malam dan malam itulah waktu perpisahan kami dengan Pak sopir dan pak kenet. Kami berpisah di perempatan Tamanan, Tulungagung. Dari situ perlu 14 km lagi menuju tujuan.

Polisi tak selamanya menyebalkan, karena kli ini berkat mereka kami mendapat tumpangan ke tujuan kami yaitu kecamatan Campurdarat. Ternyata berbeda dari brosur yang menyebutkan secretariat lomba berada di SMA 1 Campurdarat ternyata di pindah ke lokasi start yang berjarak 3 km dan kami tempuh dengan jalan kaki.

Keramaian dan spanduk-spanduk menunjukkan kami telah sampai pada tujuan. Walau tak ada senyum selamat datang dari para mbak panitia menyambut kedatangan kami di stand secretariat, tapi tak apalah yang penting kami sudah sampai tujuan tanpa kurang suatu apapun.

Kuambil HP di saku celanaku, dan mulailah ku mengabari keluarga, teman-teman dan tak ada yang menjawabnya.

***

Diriku terperangkap dalam antrian kamar mandi umum, sebuah masjid tak jauh dari stand secretariat, mungkin kalau aku gak kebelet pipis ya gak mungkin kejadian, tapi kantung kemihku udah kepenuhan dan terpaksa aku menunggu antrian.

Lagi asik-asiknya nunggu antrian, ada yang manggil-manggil, takkira cewek ngajak kenalan, ternyata udah kenal sejak TK malahan. Nurul temanku TK dan SMP gak nyangka bakalan ketemu di tempat kayak gini, perbincangan tentu terjadi makin lama. Perbincangan jadi makin hangat, gak nyangka antrian udah abis, tinggal aku seorang, mengingat udah kebelet langsung aja aku masuk ke kamar mandi. Habis pipis langsung ku say good bye ma Nurul dan lupa cipika cipiki.

Di tempat pendaftaran aku dan Ipung langsung mengenali wajah anak Brawijaya yang menemani kami dalam pendakian gunung Lawu Desember lalu. Si Penyu, dengan memakai jubah dari spanduk kartu GSM tersenyum, dimulai lagi perbincangan, kalo tadi perbincangan antara temen lama, kini perbincangan antara anak pala.

***

Lintas alam kali ini berbeda karena start dimulai pada malam hari tepatnya jam 12 malem. Jadi aku istirahat secepatnya supaya energi kembali. Malam itu hujan deras kembali menghamtam lokasi Lomba Lintas Alam Lindri Land Rock yang mengubah tekadku enjadi rasa malas yang sangat kuat.

Tapi waktu udah gak bersahabat lagi, terpaksa dengan sepatu pinjaman tanpa kaos kaki aku berangkat ke lokasi start. Udara dingin dan tanah yang basah dan bau hujan membuatku merindukan kasur di rumah yang empuk dan hangat. Aku dan Iung berjalan dengan didampingi wahyu, anak kelas 3 yang mau lulus tahun ini berjalan pasti ke lokasi start yang berjarak kurang lebih 100 m.

Lokasi start yang merupakan tempat wisata telaga di penuhi ribuan peserta, benar saja peserta kali ini mencapai 3000 lebih. Lapangan tempat pemberangkatan serasa penuh sesak, tai dengan kesigapan Pak Tothok berteriak-teriak mengatur para peserta tuk membuat barisan.

Pak tothok yang merupakan Bapak dari mbak Lindri mulai memberangkatkan peserta. Sementara itu kami bertiga menunggu. Karena lapar kami makan roti bersama-sama.

Pemberangkatan dilakukan secara bertahap dari perseorangan putri, beregu putri, perseorangan cowok dan terakhir beregu cowok. Dan membuat kami harus menunggu sampai pukul 02.00 am. Kali ini kami tidak membawa HP sama sekali.

Keadaan semakin buruk ketika wahyu menjatuhkan senter besar ke dalam sungai, saat kami melintasinya dengan jarring-jaring. Terpaksalah kami berjalan dengan 2 buah senter, korek lampu dari LED.

Sepatu pinjaman itu mulai melakukan impact kepadaku. Jari kelingking dari tiap kaki mengalami benturan dengan permukaan sepatu yang keras, memberikan sensasi seperti jari kaki saat lepas dan menghambat jalanku. Pos I yang jaraknya cukup membuatku kelelahan, mengingat keadaan kakiku ini. Akhirnya dengan dibekali ½ botol aqua tanggung dan satu senter korek ku di tinggal dibelakang.

***

Petualanganku yang sebenarnya baru dimulai, dengan senter korekku berjalan melewati jalanan lading jagung yang membentang luas banget. Di suatu lading kulihat 2 sosok orang mungkin sedang memetik jagung, mengingat di awal tadi pak tothok sempat mengijinkan para peserta mengambil jagung sepuasnya.

“Mari mas mampir di kebun kami”

Sapa mereka kepadaku.

“Oh iya mas, gak usah repot-repot” balasku.

Ini merupakan perjalanan yang berat, dimana jalanan tanah yang tak rata dan batu yang berserakan dimana-mana membuat siksaan kakiku menjadi-jadi, ditambah senter korek yang hanya dapat menjangkau jaeak 2 meter di depanku menambah sensasi petualanganku.

Aku berjalan dengan anak-anak dari Surabaya, saat itu matahari mulai kelihatan mungkin sudah jam empat pagi. Malam yang sepi tanpa guyon mengiringi perjalanan, berubah. Pada saat itu, mungkin karena jalanan mulai samara dapat terlihat tanpa bantuan lampu senter.

Logat Surabaya yang kental menambah tawaku pagi itu. Jalan panjang kini tak terasa lagi, benturan di kaki sudah menjadi teman, kami berjalan naik turun bukit. Kulihat cahaya di balik bukit dan pohon-pohon palem tinggi memberikan pemandangan pagi yang indah.

Keindahan mulai menampakkan “Siapa Penciptanya” dengan membentangkan lautan di balik bukit, indah banget gumamku, andai aku bawa kamera.

“Mbok’e anakmu ndek kene kor gae doso wae”

Teriakan teman seperjalananku, mengingat ini sudah subuh dan celana kami kotor, otomatis tak bisa melakukan sholat subuh, yang sebenarnya sama sekali tak memungkinkan bagi kami sekarang.

Pos II tepat di bawah bukit dekat pesisir pantai, tanpa istirahat langsung saja kulewati krumunan orang yang sedang beristirahat dengan menunjukkan sedikit kesopananku kusapa mereka dan mereka balas menyapa.

Jalan menuruni tebing tepat di depanku dan antrian orang-orang yang akan menuruninya membuatku jadi berhati-hati, di bawah kami harus menyebrangi pesisir pantai dengan tambang sebagai penunjuk jalur. Mengingat ini sepatu pinjaman maka kulepas dan bertelanjang kakiku aku melewati karang-karang. Sebelum menyebrangi perairan, karena si penulis terlalu bersemangat sehingga dia tak sadar telapak kaki kirinya robek oleh karang.

Saat menyebrangi air ku berjalan perlahan dan ternyata ketinggian air mencapai pinggul orang dewasa dan air laut membuat, maaf burungku kedinginan.

Sesampainya di bibir pantai baru kurasakan sakit di telapak kaki kiriku, langsung ku jatuhkan tubuhku ke pasir pantai dan melihat apa yang terjadi di kakiku. Robekan kulit yang lumayan cukup dalam membuatku sedikit kuatir, tapi untunglah air laut membuat pendarahan tak keluar, langsung ku menuju rumah penduduk yang kebetulan tepat berada di bibir pantai. Sebuah kran air tawar menjadi targetku, pancaran air yang kuat membantuku membersihkan celanaku dari pasir laut dan lukaku yang mulai kemasukan pasir. Setelah kuhilangkan pasir dari lukaku, langsung ku pakai sepatu itu.

Setelah berjalan ke ujung bibir pantai yang satunya lagi, ini bagian memanjat tebing dengan carmentel di atas, jalanan aspal sudah menanti kuberjalan di titik teratas jalan beraspal itu. Ku lihat dua teman seperjalananku dari Ponorogo beristirahat. Ikutku beristirahat di belakangnya dan kami mulai bercanda gurau dan dua cewek asal bali menjadi ikut tertawa, perbincangan kami mulai seru sebelum kami sadar kami sudah terlalu lama disini, aku memutuskan berjalan duluan. Dengan tiga orang dari Ngawi, ku berjalan bersama satu diantaranya cowok seumuranku berprawakan gendut, membuatku menceritakan petualanganku dulu dengan sedikit kebohongan. Hatiku sedikit tergelitik geli, ketika kulihat wajahnya yang begitu percaya bahwa dia bisa menjadi agak kurus dengan sering ikut lintas alam dan menceritakan kebohongan tentang keadaan tubuhku saat SMP dulu.

Setelah aspal panjang kami dibelokkan menuruni bukit menuju goa berair. Jalanannya yang miring dan terjal membuat kami terus berpegangan dengan whibing dan carmentel yang sengaja dipasang tuk memudahkan kami.

Saat itu kubertemu lagi 2 cewek Bali dan 2 orang teman se Ponorogo, dari situ ku mulai berkenalan dengan mereka. Pertama dengan Kingkong yang memang lebih suka dipanggil begitu, kami berjalan melewati gua berair yang lebih cocok dibilang gorong-gorong alami yang besar. Air disitu setinggi dada. Setelah gua jalan beraspal lagi, kali ini ku berkenalan dengan kontos dan 2 cewek Bali Terri dan satunya aku lupa, yang jelas dibaju mereka tertulis Angkatan Laut dan seorang cewek dari Ganesha pala yang terus kami goda. Setelah melewati lading jagung lagi, mulai terlihat pos III dengan para peserta yang menunggu truk yang akan membawa mereka ke pos IV tanpa berjalan.

Karena truck yang digunakan hanya satu, terpaksa kami menunggu dan bisa dipastikan lama. Kubuka sepatu pinjaman ini, terlihat kaki putih khas daging kedinginan. Saat kubertanya jam pada orang seperjalananku yang sudah lama berada disitu,

“Sekarang jam 07.15.”

“Oiya, temen-temenku dimana?”

“Wah, mungkin dah berangkat duluan pake truck jam 06 tadi.”

“Waduh….. Makasih. ya”

Sempat dia menawarkan aku roti, tapi kutolak dengan halus, karena saat itu aku haus banget. Ku berpindah tempat ke dekat jalur truck yang tak kunjung datang. Kebetulan disitu ada penyu dan teman-temannya, ku duduk di dekatnya sambil meregangkan kakiku dijalanan beraspal.

Di depanku terpampang 2 pasang kekasih yang hanya buatku iri saja. Kutundukkan kepalaku ke bawah tuk meregangkan semua kaki-kakiku yang kaku. Tersadarku ketika penyu berteriak

“Ya pak sopir, lindas aja kaki tak berguna itu.”

Sebuah truck yang membawa panen akan melintas, segera ku geser kakiku yang selonjoran di aspal 20 cm cukup tuk selamat dari hamper tertindas. Ku lempar senyum ke penyu yang disambut senyuman tak berdosanya.

***

Terlalu lama aku menanti truck yang akan mengangkutku, sehingga aku memutuskan berjalan kaki ke pos IV. Setelah mendengar kata bahwa pos IV tinggal 3 km lagi. Aku dan bapak-bapak dari Surabaya berjalan bersama dibelakang anak-anak dari Blitar.

Ada orang berkata, ketika seorang pria memberi tahukan jumlah mantan pacarnya pada pacarnya kalikan saja dua dank au akan mendapat jumlah mantan pacar yang sebenarnya dan kali ini hal itu sesuai yang berarti 6 km lah jarak sebenarnya dari pos III ke pos IV.

Setelah pos IV tercapai dengan keadaan kaki yang makin parah, ku beristirahat dan minum air aqua dari peserta lain. Jalan menuju finish masih terhalang 3 bukit lading jagung, yang berakhir di sungai yang membuatku mengerti kenapa even ini disebut Land Rock yak arena sepanjang sungai dipenui batu padas yang sama tajamnya dengan karang.

Disitu kuberjalan di belakang 2 pasang kekasih tadi, kebersamaan mereka makin membuat iri saja. Di ujung sungai batu itulah antrian tuk Flying Fox melintasi telaga, yang bisa dibilang gak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan telaga Ngebel.

Antrian kali ini lebih parah dari antrian WC, lebih gila dari antrian sembako dan lebih lama dari antrian BBM. 1,5 jam hanya bergerak 15 meter saja.

Saat mengantri itu aku baru sadar Ipung dan Wahyu berada dibelakangku. Ternyata Ipung dan Wahyu gak berangkat pakai truck jam 06.00 tapi menungguku di pos III. Saat ku menunggu mendapat suplai tenaga dari anak SMA 1 Rejotangan beupa gula jawa dan air gula jawa juga dari anak Ngawi tadi, yang sebenanya hanya membuatku makin haus.

***

Keadaan kami yang sudah sangat letih dari jam 02.00 sampai jam 10.00 berjalan terus tanpa mendapat makanan yang agak padat, membuatku menyesal menolak pemberian roti di pst III tadi. Kami yang sudah tak sabar memutuskan tuk memotong jalan dan melewatkan menjajal Flying Fox, sedih dan menyesal memang tapi sudahlah.

Finish di depan, kami disambut dengan tak ada apapun, bahkan mbak penjaga secretariat yang bertugas memberikan piagam dan sticker tak memberikan senyuman sedikitpun. Dengan bertelanjang kaki ku kembali ke base camp rumah penduduk tuk membersihkan diri dan tentunya makan. Di jalan ke base camp salam masih kuberikan ke penyu dan anak-anak yang sedang makan di warung yang disambut dengan respect.

Kami pulang dengan perasaan campur aduk, tapi yang jelas tak lupa ku tinggalkan souvenir air pipis di kamar mandi mushola terdekat.

***

Selagi anak-anak berusaha mencari tebengan di jalan aku dan Ipung tertidur di rerumputan pinggir jalan raya. Sambil mendengarkan lagu-lagu olif yang sendu dari MP4 membuatku menjadi sangat mengantuk, dan sampai pulang aku sama sekali gak ketemu Abdul.(dhanang priambodho).