Kamis, 23 Oktober 2008

mimpi

hari ini aku masih berpikir keras tentang apa itu hidup,
bagiku hidup bagaikan kesialan panjang, benar pula kata seorang
filsuf yunani kesukaan soe hoek gie

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan

yang kedua dilahirkan tapi mati muda,

dan yang tersial adalah umur tua.

Rasa-rasanya memang begitu.

Berbahagialah mereka yang mati muda



Mata kembali kututup, terbaring di balik meja tua, tempat terburuk di
ruangan ini..
teriaku dalam sunyi, kembali ku bermimpi tentangnya 'hilang jiwaku',
tersembuny di balik tembok bangunan tua yg mau rubuh,'berselimut
genteng2 tua yg bocor sana sini,,
"hei lihat, kucing kampungpun tak tahan dengan tampat ini"
.......
apakah ini merupakan suatu akhir dari pencarian
arti hidup? "mati"
bagiku lebih baik mati ketibang harus hidup di tanah yg
bau anyir, penuh bajingan seperti ini


Tidak ada komentar: