Rabu, 10 Desember 2008

sel darah merah






Sel darah merah atau eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang. Sel darah merah adalah salah satu contoh sel yang tidak berinti. Sel darah merah berbentuk pipih dan cekung pada bagian tengahnya, tidak memiliki inti, tidak dapat menembus dinding kapiler darah dan berwarna kekuning-kuningan. pada orang dewasa sel darah merah berjumlah sekitar 5 juta sel/mm³ darah pada laki-laki dan 4juta sel/mm³ darah pada perempuan.pada orang dewasa sel darah merah dibentuk dalam sumsum tulang pipih, sedangkan pada janin sel darah merah dibentuk dalam hati dan limfa.setelah berumir 120 hari, sel darah merah akan mati dan diubah menjadi bilirubin atau zat warna empedu. Penyakit darah yang berkaitan dengan sel darah merah di antaranya:
Anemia.
Malaria.
Polycythemia.




Lelaki dewasa yang sihat mempunyai lebih kurang 5.4 million sel darah merah per mikroliter(µl)darh manakala perempuan dewasa yang sihat mempunyai lebih kurang 4.8 million.Tahukah anda bahawa sel darah merah memainkan peranan yang penting dalam sistem peredarn darah manusia dan berfungsi sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tisu badan. sel darah merah dihasilkan di sum-sum tulang dan mempunyai jangka hayat 120 hari. Apabila telah tamat jangka hayatnya, sel darah merah akan disingkirkan daripada aliran darah melalui proses fagositosis oleh organ limpa dan hati.




Anemia Karena Kelainan Pada Sel Darah MerahDEFINISIPenghancuran sel darah merah bisa terjadi karena:- sel darah merah memiliki kelainan bentuk- sel darah merah memiliki selaput yang lemah dan mudah robek- kekurangan enzim yang diperlukan supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan enzim yang menjaga kelenturan sehingga memungkinkan sel darah merah mengalir melalui pembuluh darah yang sempit.Kelainan sel darah merah tersebut terjadi pada penyakit keturunan tertentu.SFEROSITOSIS HEREDITER.Sferositosis Herediter adalah penyakit keturunan dimana sel darah merah berbentuk bulat.Sel darah merah yang bentuknya berubah dan kaku terperangkap dan dihancurkan dalam limpa, menyebabkan anemia dan pembesaran limpa.Anemia biasanya ringan, tetapi bisa semakin berat jika terjadi infeksi.SferositosisJika penyakit ini berat, bisa terjadi:- sakit kuning (jaundice)- anemia- pembesaran hati- pembentukan batu empedu.Pada dewasa muda, penyakit ini sering dikelirukan sebagai hepatitis.Bisa terjadi kelainan bentuk tulang, seperti tulang tengkorak yang berbentuk seperti menara dan kelebihan jari tangan dan kaki.Biasanya tidak diperlukan pengobatan, tetapi anemia yang berat mungkin memerlukan tindakan pengangkatan limpa.Tindakan ini tidak memperbaiki bentuk sel darah merah, tetapi mengurangi jumlah sel yang dihancurkan dan karena itu memperbaiki anemia.ELIPTOSITOSIS HEREDITER.Eliptositosis Herediter adalah penyakit yang jarang terjadi, dimana sel darah merah berbentuk oval atau elips.Sel darah merah berbentuk elipsPenyaki ini kadang menyebabkan anemia ringan, tetapi tidak memerlukan pengobatan.Pada anemia yang berat mungkin perlu dilakukan pengangkatan limpa.KEKURANGN G6PDKekurangan G6PD adalah suatu penyakit dimana enzim G6PD (glukosa 6 fosfat dehidrogenase) hilang dari selaput sel darah merah.Enzim G6PD membantu mengolah glukosa (gula sederhana yang merupakan sumber energi utama untuk sel darah merah) dan membantu menghasilkan glutation (mencegah pecahnya sel).Penyakit keturunan ini hampir selalu menyerang pria.Beberapa penderita yang mengalami kekurangan enzim G6PD tidak pernah menderita anemia.Hal-hal yang bisa memicu penghancuran sel darah merah, yaitu:- demam- infeksi virus atau bakteri- krisis diabetes- bahan tertentu (misalnya aspirin, vitamin K dan kacang merah)bisa menyebabkan anemia.Anemia bisa dicegah dengan menghindari hal-hal tersebut.Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kekurangan G6PD.sumber :




sumber:










gambar:


Tidak ada komentar: